Special Thanks

Would like to say...
Thanks to Allah SWT, Orang tua, My lovely (Keylila Cheryl) dan anda semua yang luar biasa telah hadir di blog ini. Disini kita mencoba untuk saling berbagi informasi,kontribusi, dan ekspresi yang menjadi sebuah kebebasan kita dalam mengaspirasikan segala aspek dan sudut pandang normatif dan perspektif.

Page Translator

Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch   Visitor: 

Jumat, 29 Januari 2010

Asumsi Tentang Skizofrenia Hebrefrenik

. Pengertian :
a. Skizofrenia
1) Skizofrenia adalah gabungan jiwa yang penderitanya tidak mampu menilai realitias (Reality Testing Ability/RAT) dengan baik dan pemahaman diri (self inside )yang buruk (Dadang Hawari,2001 ; 43)
2) Skizofernia merupakan suatu prikosa yang sering dijumpai dimana-mana sejak dahulu kala. Meskipun demikian pengetahuan kita sebab musabab dan patogenesanya sangat kurang (W.E.Maramis.1998 ; 215)
3) Skizonfrenia adalah sekelompok reaksi psikotik yang mempengaruhi berbagai area funsi individu, termasuk berpikir dan berkomunikasi, menerima, dan menginterpretasikan relitas, merasakan dan menunjukan emosi, dan perilaku dengan sikap yang dapat diterima secara social (Ann Issac. Ahli bahasa Dean Praty. Cetakan 1. 2004 :151).
4) Skizonfrenia adalah sekelompok gabungan psikotes dengan gangguan dasar pada kepribadian, distorsi khas pikir, kadang-kadang mempunyai perasaan bahwa dirinya sedang dikendalikan oleh kekuatan dari luar dirnya, waham yang kadang-kadang aneh, gangguan persepsi, afek abnormal yang terpadu dengan situasi nyata atau sebenarnya, dan autisme. Meskipun demikian, kesadaran yang jernih dan kapasitas intelektual biayanya tidak tergantung (Arif Mansjoer. Jilid 1.2000 :196).
5) Skizofernia adalah penyakit otak yang menetap dan serius yang menimbulkan perilaku psikotik, berpikir konkret, edan kesulitan pada proses pengolahan informasi, interpretasi hubungan dan pemecahan masalah (Stuart and Laraia. Edisi 3. 1998 : 406).
6) Skizofrenia menurut Eugen Bleuler adalah suatu keadaan yang menandakan adanya perpecahan (schism) antara pikiran, emosi, dan perilakkku pada pasien yang terkena (Kaplan dan Saddock. Alih bahasa Dr. Widjaja Kusuma. Jilid I. 1997 : 686).
Dari pengertian diatas penulis dapat menarik kesimpulan bahwa skiofrenia adalah gangguan jiwa seseorang yang menandkan adanya perpecahan pikiran, emosi dan perilaku yang menimbulka perilaku psikotik, berfkir konkret, kesulitan berkomunikasi, pemecahan masalah dan tidak mampu menilai realitas.
b. Skizofrenia Hebrefrenik
1) Skizofrenia Hebrefrenik adalah perilaku yang khas, regresi, primitive, afek tidak sesuai denan karakteristik umumnya wajah dungu, tertawa aneh-aneh, menangis dan menarik diri secara ekstrim (Mary C. Towsend dalam Novy Helena C, 1998 : 143).
2) Skizofrenia Hebrefrenik adalah Percakapan dan perilaku yang kacau, serta afek yang datar atau tidak tepat, gangguan asosiasi juga banyak terjadi. (Ann Isaac, 2004 : 153)
3) Skizofrenia Hebrefrenik permulaanya subakut dan sering timbul pada masa remaja antara 15-25 tahun. Gejala yang mencolok ialah gangguan proses fikir, gangguan kemauan dan adanya depersonalisasi atau double personalitty. Gangguan psikomotor seperti mannerism, neologisem atau perilaku kekanak-kanakan sering terdapat pada herbefrenia, waham dan halusinasi banyak sekali. (Maramis, 1998 : 223)
Seseorang yang menderita skizofrenia herbefrenik, disebut juga disorganized type atau “kacau balau” yang ditandai dengan gejala-gejala antara lain sebagai berikut :
1) Inkoherensi yaitu jalan pikiran yang kacau, tidak dapat dimengerti apa maksudnya.
2) Alam perasaan yang datar tanpa ekspresi serta tidakserasi atau ketolol-tololan.
3) Perilaku dan tertawa kekenak-kanakan, senyum yang menunjukkan rasa puas diri atau senyum yang hanya dihayati sendiri.
4) Waham yang tidak jelas dan tidak sistematik tidak terorganisasi sebagai suatu kesatuan.
5) Halusinasi yang terpecah-pecaj yang isi temanya tidak terorganisasi sebagai satu kesatuan.
6) Perilaku aneh, misalnya menyeringai sendiri, menunjukkan gerakan-gerakan aneh, berkelakar, pengucapan kalimat yang diulang-ulang dan cenderung untuk menarik diri secara akstrim dari hubungan sosial (Dadang Hawari, 2001 :640.
Dari pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan skizofenia hebrefrenik adalah gangguan jiwa dengan perilaku yang khas regresi dan primitif, afek tidak sesuai, dengan karakteristik umum wajah dungu, tertawa-tawa aneh, meringis, percakan dan perilaku yang kacau, permulaanya perlahan-lahan atau subakut, sering timbul pada masa remaja atau antara 15-25 tahun yang disertai adanya gangguan kemauan, gangguan psikomotor seperti manerisme, neologisme atau perilaku kekanak-kanakan, waham, dan halusinasi.
2. Psikodinamika Skizofrenia
a. Rentang Respon Neurobiologis
Gambar 1 : Rentang Respon Neurologis
Respon Adaptif Respon Maladaptif
Pikiran logis Pikiran Menyimpang Kelainan pikiran/delusi
Persepsi akurat Ilusi Halusianasi
Emosi konsisten Reaksi emosional berlebihan Ketidak mampuan
Dengan pengalaman atau kurang untuk mengalami emosi
Perilaku sesuai Perilaku ganjil atau tak lazim Ketidakteraturan
Hubungan sosial Menarik diri Isolasi sosial.

Sumber : (Stuart and Sudeen, 1998 : 302)

0 komentar:

Posting Komentar

Gabung disini ya..

È