Special Thanks

Would like to say...
Thanks to Allah SWT, Orang tua, My lovely (Keylila Cheryl) dan anda semua yang luar biasa telah hadir di blog ini. Disini kita mencoba untuk saling berbagi informasi,kontribusi, dan ekspresi yang menjadi sebuah kebebasan kita dalam mengaspirasikan segala aspek dan sudut pandang normatif dan perspektif.

Page Translator

Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch   Visitor: 

Kamis, 21 Januari 2010

Armida tak Tahu Bappenas Kemalingan

Jakarta - Menteri Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana belum mengetahui gedung Bapenas dimasuki maling.
"Memang kemasukan maling?" ujarnya usai Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, di Gedung DPR, Jakarta (1/2).
Mendengar kabar tersebut, Armida terlihat sedikit bingung dan menanyakannya pada Sekretaris Utama Bappenas Syahrial Loetan.
Armida mengaku, dirinya belum mendapat laporan mengenai hal tersebut. Dirinya baru mengetahui hal tersebut saat ditanyakan oleh wartawan. "Belum tahu, dari tadi pagi sibuk mengurusi ini (dokumen Raker)," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Utama Bappenas Syahrial Loetan, membenarkan kabar tersebut. Ia menjelaskan kejadian itu terjadi Minggu (31/1) malam. "Semalam ada orang tidak dikenal, memasuki taman suropati dua A, daerah dekat gereja," ujarnya di tempat yang sama.
Ia menuturkan, terdapat jejak kaki pada jendela tempat direktorat pendidikan dan agama. Ia menjelaskan, hingga saat ini belum diketahui kerugian yang diakibatkan kejadian tersebut. "Sekarang yang diketahui ruang itu penuh dengan kertas yang diacak-acak, kalau membawa PC mungkin susah," jelasnya.
Ia menuturkan, kejadian tersebut terasa aneh, pasalnya keamanan gedung Bapenas tergolong ketat. Dengan kejadian tersebut, Bappenas berencana akan melakukan investigasi internal untuk melihat sejauh mana sistem keamanan Bapenas bekerja. "Akan dilihat, sistemnya sudh benar apa belum. Mungkin akan pasang kamera, karena kita belum pasang cctv," kata dia.
Lebih lanjut Syahrial mengatakan, kejadian ini bukan hal yang pertama. Beberapa tahun yang lalu kantor Bapenas juga pernah dimasuki maling. "Tahun 2003 ada juga maling yang masuk. Saat itu mungkin ada orang dalam, karena tahun ada uang didalam laci. Uang sebesar Rp10-20 juta," ucapnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Gabung disini ya..

È