Special Thanks

Would like to say...
Thanks to Allah SWT, Orang tua, My lovely (Keylila Cheryl) dan anda semua yang luar biasa telah hadir di blog ini. Disini kita mencoba untuk saling berbagi informasi,kontribusi, dan ekspresi yang menjadi sebuah kebebasan kita dalam mengaspirasikan segala aspek dan sudut pandang normatif dan perspektif.

Page Translator

Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch   Visitor: 

Rabu, 03 Maret 2010

Pengertian Kebudayaan Kognitif

Teori Kebudayaan menurut keesing ada 2 pendekataan:
1. Kebudayaan sebagai sistem adaptasi
2. Kebudayaan sebagai sistem gagasan atau ide

Kebudayaan Sebagai Sistem Adaptasi :
- Berasal dari perspektif evolusi terhadap kebudayaan
- Pembelajaran budaya menyebabkan kehidupan manusia bertahan dalam situasi ekologis tertentu.

Asumsi Memandang Kebudayaan Sebagai Sisi Adaptasi :
1. Budaya merupakan sistem pada perilaku yang ditransmisikan secara sosial dan bertujuan untuk mengjaitkan komunitas manusia dengan lingkungannya.
2. Perubahan budaya yang terjadi disebabkan proses adaptasi terhadap lingkungan
3. Teknologis, subsistensi ekonomi dan organisasi sosial yang terkait secara langsung dengan proses produksi merupakan bidang sentral kebudayaan yang paling adaptif.

Komponen sistem budaya berupa ide/gagasan mempunyai konsekuensi adaptif dalam mengendalikan populasi, mendukung subsistensi, mempertahankan ekosistem. Kebudayan Sebagai Gagasan yang berawal tentang apa yang disebut sebagai mens (bahasa Latin) dan mind (bahasa Inggris)

Asumsi memandang kebudayaan sebagai sistem gagasan :
1. Kebudayaan Sebagai Sistem Kognisi
Dipengaruhi oleh aliran psikologis kognitif, bahwa ide merupakan awal dari segalanya. Budaya bukan Cuma dianjarkan, tetapi melalui pemikiran sendiri untuk menginterprestasi budaya. Tiap individu dapat mempunyai budaya yang berbeda budaya berada pada kognisi perindividu
Tokoh: Goodenough

2. Budaya Sebagai Struktural
Budaya dipandang sebagai struktur terdiri dari komponen budaya yang saling berhubungan. Komponen budaya berubah yang lain ikut menyesuaikan perubahan tersebut.

3. Budaya Sebagai Simbolik
Budaya terdiri dari simbol-simbol, dimiliki bersama oleh anggota masyarakat, tergantung pada persepsi seseorang dapat mengartikan makna dari simbol
Tokoh: C. Geertz


Kebudayaan Sebagai Sistem Gagasan : Paradoks dan Masalah Ketidaksetujuan konseptual kebudayaan sebagai sistem gagasan
- Goodenough : kebudayaan sebagai gagasan yang secara sistematis menghubungkan dunia kognitif individu dan perilaku kolektif populasi
- Levi strauss : budaya lebih dari perilaku individu, bahkan batas etnis, namun representasi kolektif merefleksikan proses dari pikiran individu
- Geertz : ada keterkaitan makna yang dimiliki bersama.

Dihadapkan Dilema Konseptual
Disatu pihak reduksionisme kognitif yang luput dari simbol yang dimiliki bersama. Dipihak lain, dunia simbol budaya yang seakan otonom dan akan seragam yang bebas dari kendala pikiran yang menciptakan dan mengajarkan kebudayaan

Menuju Penguraian Konseptual
Konsepsi kebudayaan merupakan bentuk dari kemampuan yang berbeda dan didistribusikan dalam populasi, sehingga membawa pengetahuan yang berkembang. Meskipun tidak seorangpun pelaku asli mengetahui kebudayaannya, masing-masing punya versi yang bervariasi. Budaya tidak hanya sebagai koleksi simbol tetapi sebagai sistem pengetahuan yang menghasilkan model-model simbol, sehingga Keesing dan Schneider menyatakan budaya sebagai sistem pengetahuan harus diselidiki dan dipetakkan

ASUMSINYA
1. Pertanyaan para antropolog sebagian berkisar pada budaya sebagai sistem pengetahuan Simbol yang dimiliki bersama
2. Untuk memahami perubahan dan keanekaragaman, melihat kebudayaan sebagai elemen yang kompleks dari manusia dalam lingkungan
3. Untuk membuat analisis budaya, haruslah memetakan sistem sosial, ekosistem dan psikologis dan biologi individu

0 komentar:

Posting Komentar

Gabung disini ya..

È